STEREOKIMIA
STEREOKIMIA
Stereokimia adalah susunan ruang dari atom dan gugus fungsi
dalam molekul umumnya molekul organik dalam obyek tiga dimensi yang merupakan
hasil hibridisasi dan ikatan secara geometri dari atom dalam molekul.
Stereokimia yaitu studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi. Yang
mana atom-atom dalam sebuah molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang yang
lainnya. Salah satu aspek dari stereokimia adalah stereoisomer, yaitu rumus
kimia yang sama tetapi berbeda dalam cara berorientasi atom di ruang atau yang
dikenal dengan isomer.
Agar dapat
berinteraksi dengan reseptor dan menimbulkan respon biologis, molekul obat
harus mempunyai struktur dengan derajat kespesifikan yang tinggi. Interaksi
obat-reseptor dipengaruhi oleh distribusi muatan elektronik dalam obat dan
reseptor serta bentuk konformasi obat dan reseptor sedangkan aktivitas obat
tergantung pada stereokimia molekul obat, jarak antar atom atau gugus dan
distribusi elektronik dan konfigurasi molekul. Perbedaan aktivitas farmakologis
dari stereoisomer disebabkan oleh perbedaan dalam distribusi isomer dalam
tubuh, perbedaan dalam sifat-sifat interaksi obat-reseptor dan perbedaan dalam
adsorpsi isomer-isomer pada permukaan reseptor.
Reaksi kimia
dalam sistem biologis makhluk hidup sangat stereospesifik. Artinya suatu
stereoisomer akan menjalani reaksi yang berbeda dengan stereoisomer pasangannya
dalam sistem biologis makhluk hidup. Bahkan terkadang suatu stereoisomer akan
menghasilkan produk yang berbeda dengan stereoisomer pasangannya dalam sistem biologis
makhluk hidup.
Dari artikel diatas disebutkan bahwa aktivitas obat tergantung pada
stereokimia molekul obat jarak antar atom atau gugus dan distribusi elektronik
dan konfigurasi molekul. Suatu stereoisomer akan menjalani reaksi yang berbeda
dengan stereoisomer pasangannya dalam sistem biologis makhluk hidup. Yang masih
jadi permasalahan saya dalam artikel ini Mengapa aktivitas suatu obat
tergantung pada stereokimia molekul obat? Bagaimana hubungannya sterokimia
dengan obat ? dan Bagaimana suatu stereoisomer akan menjalani reaksi yang
berbeda dengan stereoisomer pasangannya dalam sistem biologis makhluk hidup
Masih banyak yang saya binggungkan teman – teman dari permasalahan dalam artikel saya, mungkin ada teman - teman yang bisa membantu menyelesaikannya. Dimohon bantuannya teman - teman. Terima kasih.
Masih banyak yang saya binggungkan teman – teman dari permasalahan dalam artikel saya, mungkin ada teman - teman yang bisa membantu menyelesaikannya. Dimohon bantuannya teman - teman. Terima kasih.
menurut saya Untuk menggunakan aksi sifat biologis, sebuah
BalasHapusmolekul kiral harus sesuai dengan reseptor kiral pada beberapa target
site, seperti halnya tangan kiri hanya cocok untuk sarung tangan kiri.
Sama seperti tangan kanan tidak cocok untuk sarung tangan kiri,
begitu pula stereoisomer tertentu hanya dapat cocok dengan
konfigurasi bentuk komplementernya. Jika stereoisomer yang lain
dipasangkan pada reseptor yang tidak sesuai maka akan terjadi
ketidakcocokan seperti tangan kanan menggunakan sarung tangan
kiri.sehingga untuk aktivitas obat harus sesuai dengan molekul streokimia.
Terima kasih saudari airismawati,atas bantuannya saya sedikit mengerti..
BalasHapusmenurut saya, aktivitas obat tergantung pada stereokimia molekul obat, jarak antar atom/gugus dan distribusi elektronik dan konfigurasi molekul. Perbedaan aktivitas farmakologis dari stereoisomer disebabkan adanya perbedaan dalam distribusi isomer dalam tubuh, p dalam sifat-sifat interaksi obat-reseptor dan dalam adsorpsi isomer-isomer pada permukaan reseptor .Reaksi kimia dalam sistem biologis makhluk hidup sangat stereospesifik. artinya suatu stereoisomer akan menjalani reaksi yang berbeda dengan stereoisomer pasangannya dalam sistem biologis makhluk hidup. Bahkan suatu stereoisomer akan menghasilkan produk yang berbeda dengan stereoisomer pasangannya dalam sistem biologis makhluk hidup.
BalasHapusTerima kasih saudari lilis nopita sari atas tanggapannya, sangat membantu.
BalasHapusmau tanya kalo penjelasan dari aktivitas obat tergantung pd stereokimia molekul obat ap ..
BalasHapus